gitar, elektronika, catur, religi dan matematika, politik, seni budaya, dan semua yang ada didunia ini

Kamis, 15 Maret 2012

Basic Recording 4

GROUP BUS

Bagi yang baru mulai rekaman biasanya masih bingung mengenai konsep bagaimana suatu signal yang di-input kedalam Mixer atau alat rekaman disalurkan menuju hasil akhirnya.
Aspek terpenting adalah mengerti tentang Signal Flow atau Bussing.

Bus bisa di samakan dengan Mobil Bus yang mengantar Turis Turis ( signal ) ketempat yang diatur oleh Tour Operator ( Rec. Engineer ) mereka. Bus adalah jalur dimana Signal dikirim untuk pergi ketempat tempat yang diinginkan, dari Input ke Track dan atau ke Effek Prosesor dan lain lain.
Mixingboard memiliki jalur jalur routing atau bus send yang harus diketahui se-detail mungkin agar tidak tersesat jalan saat liburan ke Bali.;)

Signal yang dikirim melewati Bus itu diatur oleh yang namanya Routing Matrix atau nama lain nya Track Sends. Ini adalah semacam Amplifier Penggabung (Summing Amplifier), amplifier yang dipakai untuk menggabungkan beberapa signal dengan tetap menjaga volume level dan posisi Pan Pot dari masing masing signal tersebut.

Mixer Rekaman umumnya memakai Stereo Bus atau disebut juga AB Bus yang mengirim signal ke satu atau dua tempat sekaligus.
Contohnya Record Bus pada Mixer biasanya terdiri dari pasangan 1 dan 2, 3 dan 4 dan seterusnya. Pan Pot disini berfungsi untuk mengirim signal kepada AB Bus, full kiri maka signal hanya dikirim ke Channel bernomor Ganjil, kanan Genap serta Tengah ke-dua duanya.
Sedikit kiri maka signal akan lebih berat ke kanan dan seterusnya.

Ini disebut Grouping serta Master Fader dari kedua AB Bus ini terdapat pada sisi kanan ( group outs atau Bus outs ) dari Mixer biasanya fader berwarna Merah.
Tetapi hal ini tergantung juga dengan jenis design mixer itu sendiri, apakah In-Line atau Split dan juga tergantung sedang dalam Mode apa Mixer itu di setting : Input atau Tracking.
Hal ini akan diketahui secara bertahap sesuai dengan pengalaman dalam memakai segala jenis Mixer.

PRE FADE dan POST FADE

Signal Routing Pre-Fade atau Post-Fade sesuai dengan sebutan-nya berhubungan dengan signal yang berada sebelum Fader atau sesudah Fader.

Setting Pre Fade dipakai jika sumber signal di-inginkan terlepas dari pengaruh Fader (Independen).
Ini biasanya dipakai jika ingin mendengar level signal yang sebenarnya masuk ke dalam recorder, juga kadang dipakai untuk mengirim ke headphone agar bisa di mix sesuai keinginan musisi tanpa merubah mix di meja.

Setting ini umumnya dipakai untuk memberi reverb pada signal seperti Strings section dari Keyboard atau Stereo Delay tanpa mengeluarkan signal aslinya (Dry).
Ini juga dipakai saat kita ingin suara vocal fade out sementara reverbnya tetap terdengar.
Penggunaan-nya terserah kreatifitas kita sendiri.

Post Fade lebih umum dipakai sehari hari untuk segala macam setting effek karena level Dry dan Wet dikontrol lewat Fader. Fade Out juga akan mengontrol kedua signal Dry serta Wet sekaligus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar