TRANSISTOR BAB 3
- FET ( Field Effect Transistor )
Adapun jenis dari FET adalah sebagai berikut :
- 2 N 3819
- Tegangan maksimum drain - gate ( VDG ) 25 VOLT
- Tegangan maksimum gate - source ( VGS ) -25 VOLT
- Arus drain ( Idm ) 50 mA
- Dispasi daya maksimum 250 mW
- Kemasan TO - 92
Biasa di gunakan sebagai penguat frekuensi radio dan mixer audio.
- Tegangan maksimum drain - gate ( VDG ) 40 VOLT
- Tegangan maksimum gate - source ( VGS ) -40 VOLT
- Tegangan maksimum drain - source ( VDS ) 40 VOLT
- Arus drain ( Idm ) 30 mA
- Dispasi daya maksimum 360 mW
- Kemasan TO - 18
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply linier.
- 3 N 201
- Tegangan maksimum drain - gate ( VDG ) 20 VOLT
- Tegangan maksimum gate - source ( VGS ) -5 VOLT
- Tegangan maksimum drain - source ( VDS ) 25 VOLT
- Arus drain ( Idm ) 50 mA DC
- Dispasi daya maksimum 360 mW
- Kemasan TO - 72
Biasa di gunakan pada rangkaian penguat frekuensi yang sangat tinggi (VHF ).
- Tegangan maksimum drain - gate ( VDG ) 400 VOLT
- Tegangan maksimum gate - source ( VGS ) -20 VOLT
- Tegangan maksimum drain - source ( VDS ) 400 VOLT
- Arus drain ( Idm ) 22 Ampere DC
- Dispasi daya maksimum 360 mW
- Kemasan TO - 3
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply atau penguat arus.
- IRF 840
- Tegangan maksimum drain - gate ( VDG ) 500 VOLT
- Tegangan maksimum gate - source ( VGS ) -20 VOLT
- Tegangan maksimum drain - source ( VDS ) 500 VOLT
- Arus drain ( Idm ) 8 Ampere DC
- Dispasi daya maksimum 360 mW
- Kemasan TO - 220
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply atau rangkaian swicthing.
TRANSISTOR BAB 2
PNP (Positif - Negatif - Positif)
Ada beberapa jenis PNP di antaranya adalah :
- 9012
Merupakan jenis transistor penguat 1 watt, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor- emitor ( Vce ) -20 VOLT
- tegangan maksimum kolektor - basis ( Vcb ) - 40 VOLT
- Tegangan maksimum emitor - basis ( Veb ) -5 VOLT
- Dispasi daya 625 mW
- Arus kolektor konstan -500 mA
- Kemasan TO - 92
Biasa di gunakan pada rangkaian pemancar radio.
- BD 140
Merupakan jenis transistor silikon PNP, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -80 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 80 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
- Dispasi Daya 12,5 mW
- Arus kolektor Konstan -1,5 Ampere
- Kemasan SOT - 32
Biasa di gunakan pada penguat sinyal dan pengendali sinyal audio.
Merupakan jenis transistor daya PNP dengan konfigurasi darlington, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -100 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 100 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
- Dispasi Daya 125 Watt
- Arus kolektor Konstan -10 Ampere
- Kemasan TO - 3P
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio.
- TIP 32
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -40 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 40 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
- Dispasi Daya 40 Watt
- Arus kolektor Konstan -3 Ampere
- Kemasan TO - 220
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio.
- 2 N 3906
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -40 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 40 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -6 VOLT
- Dispasi Daya 500 Watt
- Arus kolektor Konstan -200 mA
- Kemasan TO - 92
Biasa di gunakan pada rangkaian swicthing kecepatan tinggi.
- TIP 127
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) 100 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) 100 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) 5 VOLT
- Dispasi Daya 65 Watt
- Arus kolektor Konstan 5 Ampere
- Kemasan TO - 220
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio.
- BC 638
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) 100 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) -100 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) 5 VOLT
- Dispasi Daya 65 Watt
- Arus kolektor Konstan 5 Ampere
- Kemasan TO - 92
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio.
- TIP 42 C
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -100 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 100 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
- Dispasi Daya 65 Watt
- Arus kolektor Konstan -6 Ampere
- Kemasan TO - 220
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio.
- 2 N 2907 A
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -60 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 600 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
- Dispasi Daya 400 mW
- Arus kolektor Konstan -600 Ampere
- Kemasan TO - 18
Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio.
- BC 177
- Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -50 VOLT
- tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 45 VOLT
- Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
- Dispasi Daya 300 mW
- Arus kolektor Konstan -100 Ampere
- Kemasan TO - 18
Biasa di gunakan pada penerima video untuk televisi.
TRANSISTOR BAB 1
TRANSISTOR
TRANSISTOR Merupakan komponen elektronika pertama yang mengantarkan dunia elektronika klasik menuju elektronika modern. Umumnya, transistor berfungsi sebagai sakelar dan komponen penguat tegangan atau arus listrik. Adapun jenis dan fungsi transistor adalah sebagai berikut :
- ( BJT ) Bipolar Junction Transistor
Adapun jenis dari BJT sendiri adalah sebagai berikut :
- NPN ( Negative - Positif - Negative )
- BC 547
Merupakan transistor NPN jenis penguat standar dan swicth yang hanya memerlukan arus kolektor sebesar 300 mA, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
Merupakan transistor daya NPN dengan konfigurasi darlington. Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
Merupakan transistor NPN jenis Eptaxial planer dan hanya memerlukan arus kolektor sebesar 150 mA, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 45 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 50 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 6 VOLT
- Arus kolektor konstan 500 mA
- Kemasan TO - 92
- TIP 122
Merupakan transistor daya NPN dengan konfigurasi darlington. Karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 100 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 5 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 6 VOLT
- Arus kolektor konstan 500 mA
- Kemasan TO - 92
- C 1815
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 50 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 60 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 150 mA
- Kemasan TO - 92
- 9013
Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 25 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 45 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 500 mA
- Kemasan TO - 92
- BD 139
Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 80 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 80 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 1.500 mA
- Kemasan TO - 126
- BC 108
Merupakan transistor NPN jenis universal, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 20 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 30 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 100 mA
- Kemasan TO - 18
- 2 N 2222
Merupakan transistor NPN jenis swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 30 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 60 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 800 mA
- Kemasan TO - 18
- TIP 41 C
Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 100 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 100 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 6 Ampere
- Kemasan TO - 220
- TIP 121
Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 80 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 80 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 1.500 mA
- Kemasan TO - 126
- 2 N 3055
Merupakan transistor NPN jenis transistor daya, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 60 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 100 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 7 VOLT
- Arus kolektor konstan 15 Ampere
- Dispasi daya 125 Watt
- Kemasan TO - 3
- BC 337
Merupakan transistor NPN jenis penguat standar dan swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 45 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 50 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 1 Ampere
- Dispasi daya 625 Watt
- Kemasan TO - 92
- TIP 31
Merupakan transistor NPN jenis epitaxial silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 40 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 40 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 3 mA
- Dispasi daya 40 Watt
- Kemasan TO - 220
- TIP 2955
Merupakan transistor NPN jenis daya negatif yang biasa di gunakan bersama transistor TIP 3055, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) - 70 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) - 100 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) - 7 VOLT
- Arus kolektor konstan 15 Ampere
- Dispasi daya 90 Watt
- Kemasan SOT - 93
Merupakan transistor NPN jenis daya positif yang biasa di gunakan bersama transistor TIP 2955, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce )60 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 100 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 7 VOLT
- Arus kolektor konstan 15 Ampere
- Dispasi daya 90 Watt
- Kemasan SOT - 93
Merupakan transistor NPN jenis penguat standar dan swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 20 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 30 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 100 mA
- Dispasi daya 300 Watt
- Kemasan TO - 19
- BC 549
Merupakan transistor NPN jenis swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 30 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 30 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
- Arus kolektor konstan 100 mA
- Dispasi daya 500 Watt
- Kemasan TO - 92
Merupakan transistor NPN jenis penguat standar dan swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 45 VOLT
- Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) 50 VOLT
- Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 6 VOLT
- Arus kolektor konstan 100 mA
- Dispasi daya 300 Watt
- Kemasan TO - 18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar